Yayasan Nalar Naluri Nurani atau Yayasan Nananu telah menyelenggarakan kegiatan Writing is Healing Writing is Protecting for Women di empat kota: 1) Sleman, 30 November 2024; 2) Ponorogo, 5 Desember 2025; 3) Purwokerto, 7 Desember 2025, dan; 4) Ciputat, 10 Desember 2025.

Empat kegiatan tersebut diikuti 275 peserta, mayoritas perempuan muda dan ibu-ibu muda. Sebagian besar mengaku tidak bisa menulis, tetapi bersemangat hadir karena ingin merasakan dimensi healing dan protecting-nya.
Kegiatan ini memang bukan untuk mencetak penulis, tetapi menulis digunakan sebagai metode untuk mengungkap dan meredakan tekanan mental (healing) serta menelusuri kembali pengalaman jadi korban kekerasan agar menjadi pembelajaran bersama (protecting), yang dalam psikologi disebut art therapy.
Dengan pengantar bahwa menulis itu mudah, yang susah itu takut tulisannya jelek; novelis Okky Madasari menyampaikan tip-tip menulis, dilanjutkan praktik. “Tulis surat kepada siapa saja, kepada diri sendiri juga boleh. Ungkapkan hal penting yang selama ini terpendam. Beban jiwa yang perlu dilepaskan.”
Setelah diberi waktu satu jam untuk menulis surat, Okky Madasari menawarkan kepada peserta, “Siapa yang mau membacakan suratnya?” Awalnya peserta ragu. Begitu ada satu yang membaca, yang lain ikut antri membaca.
Sungguh dahsyat kisah-kisah penderitaan personal yang mereka alami. Pengalaman pahit masa kanak-kanak, permusuhan dengan orang tua, cinta tragis masa muda, kegagalan menyelamatkan orang yang dicintai, kecapekan mengurus bocah, belitan masalah ekonomi tiada henti, dan lain-lain.
Peserta membaca suratnya sambil terisak bahkan menangis tersedu. Bahkan ada beberapa, saking terasa sangat menyakitkan pengalaman hidupnya, Psikolog yang dihadirkan minta menemuinya setelah acara untuk konsultasi.
Kisah-kisah penderitaan batin para peserta kegiatan Writing is Healing, Writing is Protecting itu dikumpulkan, dipilah dan dipilih, dikategorisasi, serta dianalisis secara psikologis dan sosiologis, lalu dikemas menjadi laporan penelitian dalam bentuk buku.
Laporan ini perlu didiskusikan dan disebarluaskan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam upaya melindungi dan melepaskan perempuan dari tindak kekerasan.
Diskusi Laporan Penelitian Writing is Healing, Writing is Protecting akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal: Kamis, 27 Februari 2025
Waktu:14.00 – 17.00 WIB
Tempat: Post Kantoor Jl. Cikini Raya No.1, Jakarta Pusat
Narasumber :
– Okky Madasari (novelis, fasilitator, editor)
– Ayu Masruroh (korban kekerasan)
– Kurnia Mega Hapsari, S.Psi, M.Psi (Himpunan Psikologi Indonesia)